Pemrograman Web Lanjut #4 - Array dan Fungsi
Penggunaan serta penjelasan Array dan Fungsi pada PHP dalam Pemrograman Web Lanjut.
Latihan01.php
Program mendeklarasikan array dengan index numeric.
Program mendeklarasikan array dengan index string (array assosiatif).
Program menampilkan seluruh isi array dengan index numerik.
Program menampilkan seluruh isi array assosiatif.
Untuk menampilkan array assosiatif bisa menggunakan perulangan foreach dan while dengan fungsi list() dan each(). Baris ke-5 dari lat04.php di atas bisa dinyatakan dengan pernyataan “untuk setiap elemen array $arrNilai, masukkan key/index-nya ke variabel $nama dan masukkan value-nya ke variabel $nilai”. Pada baris ke-8 terdapat fungsi reset() yang berfungsi mengembalikan pointer array ke elemen pertama. Pada baris ke-10, array assosiatif ditampilkan dengan struktur while yang menggunakan fungsi list() dan each().
Latihan04.php
Program mencetak struktur array.
Pada Latihan05.php di atas terdapat fungsi print_r() (baris ke-6) yang berfungsi untuk menampilkan struktur dari array.
Latihan06.php
Program mengurutkan array dengan sort() dan rsort().
Program mengurutkan array dengan asort() dan arsort().
Program mengatur posisi pointer dalam array.
Program mencari elemen array.
Program sederhana mendefinisikan dan memanggil fungsi tanpa parameter dan tanpa return value.
Program fungsi dengan parameter.
Program fungsi yang mengembalikan nilai.
Perhatikan contoh berikut :
Latihan13.php
Program passing by value dalam fungsi.
Latihan14.php
Program passing by reference dalam fungsi.
Cara pendeklarasiannya :
Kita akan membuat suatu argumen yang nilai variable nya itu diambil dari file yang lain. Ketikkan dibawah ini dan di simpan dengan nama file : hello.php
Jika kita menggunakan require, apabila file yang dipanggil tidak ditemukan maka script setelahnya tidak akan di eksekusi.
Latihan16.php
Program passing by reference dalam fungsi.
Pengantar Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui index array. Index array dapat berupa bilangan integer atau string.Mendeklarasikan dan Menampilkan Array
Beberapa cara mendeklarasikan array :Latihan01.php
Program mendeklarasikan array dengan index numeric.
<?php
$Buah = array ("Melon", "Alpukat", "Durian", "Apel");
echo $Buah[1]; //Alpukat
echo "<br>";
echo $Buah[3]; //Apel
$Warna = array();
$Warna[] = "Hijau";
$Warna[] = "Biru";
$Warna[] = "Merah";
$Warna[] = "Kuning";
echo "<br>";
echo $Warna[0]; //Hijau
echo "<br>";
echo $Warna[2]; //Merah
?>
Latihan02.phpProgram mendeklarasikan array dengan index string (array assosiatif).
<?php
$Nilai = array ("Lia" => 80, "Fitra" => 90, "Nova" => 75, "Reza"
=> 85);
echo $Nilai['Reza']; //85
echo "<br>";
echo $Nilai['Lia']; //80
$Nilai = array();
$Nilai['Rinda'] = 80;
$Nilai['Hafifah'] = 95;
$Nilai['Rizal'] = 77;
echo "<br>";
echo $Nilai['Rizal']; //77
echo "<br>";
echo $Nilai['Rinda']; //80
?>
Latihan03.phpProgram menampilkan seluruh isi array dengan index numerik.
<?php
$arrWarna = array ("Blue","Black","Red","Yellow","Green");
echo "Menampilkan isi array dengan for : <br>";
for ($i=0; $i<count($arrWarna); $i++) {
echo "Do you like <font color=$arrWarna[$i]>". $arrWarna[$i]."</font> ?<br>";}
echo "<br>Menampilkan isi array dengan foreach : <br>";
foreach ($arrWarna as $warna) {
echo "Do you like <font color=$warna>". $warna ."</font>
?<br>";}
?>
Latihan04.phpProgram menampilkan seluruh isi array assosiatif.
<?php
$arrNilai = array ("Lia" => 80, "Fitra" => 90, "Nova" => 75,
"Reza" => 85);
echo "Menampilkan isi array dengan foreach : <br>";
foreach ($arrNilai as $nama => $nilai) {
echo "Nilai $nama = $nilai<br>";
}
reset ($arrNilai);
echo "<br>Menampilkan isi array dengan while dan list : <br>";
while (list ($nama, $nilai) = each($arrNilai)) {
echo "Nilai $nama = $nilai<br>";
}
?>
Penjelasan :Untuk menampilkan array assosiatif bisa menggunakan perulangan foreach dan while dengan fungsi list() dan each(). Baris ke-5 dari lat04.php di atas bisa dinyatakan dengan pernyataan “untuk setiap elemen array $arrNilai, masukkan key/index-nya ke variabel $nama dan masukkan value-nya ke variabel $nilai”. Pada baris ke-8 terdapat fungsi reset() yang berfungsi mengembalikan pointer array ke elemen pertama. Pada baris ke-10, array assosiatif ditampilkan dengan struktur while yang menggunakan fungsi list() dan each().
Latihan04.php
Program mencetak struktur array.
<?php
$Warna = array ("Blue","Black","Red","Yellow","Green");
$Nilai = array ("Lia" => 80, "Fitra" => 90, "Nova" => 75,
"Reza" => 85);
echo "<pre>"; //Membuat teks dengan ukuran huruf yang sama
print_r ($Warna);
echo "<br>";
print_r ($Nilai);
echo "</pre>";
?>
Penjelasan :Pada Latihan05.php di atas terdapat fungsi print_r() (baris ke-6) yang berfungsi untuk menampilkan struktur dari array.
Fungsi-Fungsi Array Dalam PHP
PHP menyediakan lebih dari 70 fungsi untuk manipulasi array. Fungsi-fungsi array dalam PHP bisa dilihat di alamat;https://php.net
Fungsi Pengurutan Array
- arsort() - Pengurutan array berdasarkan value secara descending
- asort() - Pengurutan array berdasarkan value secara ascending
- krsort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara descending
- ksort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara ascending
- rsort() - Pengurutan array berdasarkan value secara descending dengan mengubah index/key
- sort() - Pengurutan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key
- shuffle() - Random pengurutan array
Fungsi Pengaturan Pointer Array
- current() – Mendapatkan elemen array yang ditunjuk oleh pointer
- end() – Pointer menunjuk pada elemen array terakhir
- key() – Mendapatkan key yang ditunjuk oleh pointer
- next() – Pointer menunjuk pada elemen selanjutnya
- prev() – Pointer menunjuk pada elemen sebelumnya
- reset() – Memindahkan pointer array ke awal (elemen pertama)
- count() – Menghitung jumlah elemen array
Fungsi Pencarian pada Array
- array_search() – Mencari posisi (key) dari suatu value dalam array
- array_key_exists() – Memeriksa suatu key ada dalam array atau tidak
- in_array() – Memeriksa suatu elemen ada dalam array atau tidak
Latihan06.php
Program mengurutkan array dengan sort() dan rsort().
<?php
$arrNilai = array ("Lia" => 80, "Fitra" => 90, "Nova" => 75,
"Reza" => 85);
echo "<b>Array sebelum pengurutan</b>";
echo "<pre>";
print_r($arrNilai);
echo "</pre>";
sort($arrNilai);
reset($arrNilai);
echo "<b>Array setelah pengurutan dengan sort()</b>";
echo "<pre>";
print_r($arrNilai);
echo "</pre>";
rsort($arrNilai);
reset($arrNilai);
echo "<b>Array setelah pengurutan dengan rsort()</b>";
echo "<pre>";
print_r($arrNilai);
echo "</pre>";
?>
Latihan07.phpProgram mengurutkan array dengan asort() dan arsort().
<?php
$arrNilai = array ("Lia" => 80, "Fitra" => 90, "Nova" => 75,
"Reza" => 85);
echo "<b>Array sebelum pengurutan</b>";
echo "<pre>";
print_r($arrNilai);
echo "</pre>";
asort($arrNilai);
reset($arrNilai);
echo "<b>Array setelah pengurutan dengan asort()</b>";
echo "<pre>";
print_r($arrNilai);
echo "</pre>";
arsort($arrNilai);
reset($arrNilai);
echo "<b>Array setelah pengurutan dengan arsort()</b>";
echo "<pre>";
print_r($arrNilai);
echo "</pre>";
?>
Latihan08.phpProgram mengatur posisi pointer dalam array.
<?php
$transport = array('foot', 'bike', 'car', 'plane');
echo "<pre>";
print_r ($transport);
echo "</pre>";
$mode = current($transport);
echo $mode."<br>"; // $mode = 'foot';
$mode = next($transport);
echo $mode."<br>"; // $mode = 'bike';
$mode = current($transport);
echo $mode."<br>"; // $mode = 'bike';
$mode = prev($transport);
echo $mode."<br>"; // $mode = 'foot';
$mode = end($transport);
echo $mode."<br>"; // $mode = 'plane';
$mode = current($transport);
echo $mode."<br>"; // $mode = 'plane';
?>
Latihan09.phpProgram mencari elemen array.
<?php
$arrBuah = array ("Mangga", "Apel", "Pisang", "Kedondong",
"Jeruk");
if (in_array ("Kedondong", $arrBuah)) {
echo "Ada buah Kedondong di sini";
} else {
echo "Tidak ada buah Kedondong di sini";
}
?>
Fungsi dalam PHP
Bentuk umum pendefinisian fungsi dalam PHPfunction nama_fungsi(parameter1,...,n) {
statement2;
}
Latihan10.phpProgram sederhana mendefinisikan dan memanggil fungsi tanpa parameter dan tanpa return value.
<?php
function cetak_ganjil () {
for ($i=0; $i<100; $i++) {
if ($i%2 == 1) {
echo "$i ";
}
}
}
//pemanggilan fungsi
cetak_ganjil();
?>
Latihan11.phpProgram fungsi dengan parameter.
<?php
function cetak_ganjil ($awal, $akhir) {
for ($i=$awal; $i<$akhir; $i++) {
if ($i%2 == 1) {
echo "$i ";
}
}
}
//pemanggilan fungsi
$a = 10;
$b = 50;
echo "<b>Bilangan ganjil dari $a sampai $b : </b><br>";
cetak_ganjil($a, $b);
?>
Latihan12.phpProgram fungsi yang mengembalikan nilai.
<?php
function luas_lingkaran ($jari) {
return 3.14 * $jari * $jari;
}
//pemanggilan fungsi
$r = 10;
echo "Luas lingkaran dengan jari-jari $r = ";
echo luas_lingkaran($r);
?>
Fungsi dengan Argumen
Argumen adalah suatu nilai yang dimasukkan ke dalam sebuah fungsi. Secara default sebuah argumen bersifat pass by value, yang berarti hanya nilainya saja yang dibutuhkan sehingga nilai pada variabel tersebut tidak mengalami perubahan setelah fungsi dijalankan.Perhatikan contoh berikut :
Latihan13.php
Program passing by value dalam fungsi.
<?php
function luas($panjang, $lebar)
{
$luas = $panjang*$lebar;
return($luas);
}
print("Luasnya = ".luas(3,9));
?>
Selain argumen yang telah dijelaskan di atas, ada juga argumen yang bersifat pass by reference, yang digunakan ketika kita ingin mengubah nilai sebuah argumen. Argumen yang bersifat pass by reference ini nilainya akan berubah setelah fungsi dijalankan. Untuk membuat argument pass by reference kita akan menggunakan karakter “&” di depan nama argumennya. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :Latihan14.php
Program passing by reference dalam fungsi.
<?php
function sambung(&$str)
{
$str .= "dan tambahannya";
}
$str = "Ini sebuah contoh string ";
sambung($str);
echo $str;
?>
Fungsi Include dan Required
Fungsi include dan require berfungsi untuk menjalankan banyak file secara berbarengan dengan cara memasukkan file lain kedalam suatu file tertentu.Cara pendeklarasiannya :
include "namafile.php";
require "namafile.php";
Contoh :Kita akan membuat suatu argumen yang nilai variable nya itu diambil dari file yang lain. Ketikkan dibawah ini dan di simpan dengan nama file : hello.php
<?php
echo "Hello saya file panggilan";
?>
Kemudian kita akan memanggil file hello.php diatas dengan cara ketikkan dibawah ini dan di simpan dengan nama file : Latihan15.php<?php
include "hello.php";
?>
Penting!!Jika kita menggunakan require, apabila file yang dipanggil tidak ditemukan maka script setelahnya tidak akan di eksekusi.
Latihan16.php
Program passing by reference dalam fungsi.
<?php
include "hello.php";
echo "<br/>";
require "hello.php";
echo "<br/>";
require "hello2.php";
echo "<br/>";
include "hello.php";
?>