-->

Algoritma & Pemrograman #1 - Struktur Dasar Pemrograman


Pemrograman digunakan untuk menerapkan algoritma. Pemrograman yang digunakan adalah C++. Bjarne Stroustrup dan Bell Labs menciptakan bahasa C++ pada awal tahun 1980. C++ merupakan bahasa pengembangan dari pendahulunya, yaitu bahasa C. C++ mempunyai kelebihan dari pendahulunya, yaitu telah mendukung Object Oriented Programming.

Tools yang digunakan disini bisa memakai Dev-C++, atau bisa juga dengan Teks Editor lain; contoh Sublime Text 3 / Notepad++, tetapi dengan komponen pelengkap yaitu MinGW untuk kebutuhan compilernya nanti.

Dasar Pemrograman

Latihan1.cpp

Untuk menampilkan Hello World!
#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
  cout << "Hello World!";
}

Include

Include adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya : #include <nama file>

Tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstrusikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi C++ standard library. Contohnya:
#include <iostream.h>
diperlukan pada program yang melibatkan objek cout dan cin
#include <conio.h>
diperlukan bila melibatkan clrscr( ), yaitu perintah untuk membersihkan layar dan fungsi getch( ) untuk menerima sembarang input keyboard dari user.
#include <iomanip.h>
diperlukan bila melibatkan setw( ) yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
#include <math.h>
diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt( ) yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.

Fungsi main()

Program C++ terdiri dari satu atau lebih fungsi, dan di antara salah satunya harus ada fungsi main dan hanya boleh ada satu main pada tiap program C++. Setiap program C++ akan dan pasti akan memulai eksekusi programnya pada fungsi main ini, meskipun main bukan fungsi yang pertama ditulis di program.

Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Tanda { dan pada akhir program terdapat tanda }. Tanda { harus ada pada setiap awal dari sebuah fungsi dan tentu saja harus diakhiri dengan tanda }. Tanda ini digunakan untuk menunjukkan cakupan (scope) dari sebuah fungsi, dimana untuk menunjukkan fungsi ini dimulai dan berakhir.

Void main() adalah fungsi tidak bertipe data. void itu sama saja tidak dianggap. Void main() digunakan apabila sebuah fungsi tidak memerlukan argument. Void berarti kosong.

Tanda Semicolon

Tanda semicolon “ ; ” (Tanpa tanda petik) digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.

Mengenal Input/Output

Pernyataan cout (dibaca C out) merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar). Sedangkan untuk menginputkan data, dapat digunakan cin (dibaca C in).

Operator " << " (Tanpa tanda petik). Operator ini digunakan sebagai penghubung antara stream dengan kalimat. Operator ini disesuaikan dengan fungsional dari cout. Untuk sementara bayangkan saja operator << sebagai arah dari aliran data. Jadi karena kita ingin mencetak kalimat ke layar, dan yang menghubungkan program kita dengan layar dengan cout, otomatis kita harus mengirimkan kalimat ke cout. Maka operator << digunakan, yang berarti kalimat dialirkan ke arah cout, dan cout akan mencetaknya ke layar. Operator " >> " (Tanpa tanda petik). Berbalik dengan operator yang digunakan pada cout. Disesuaikan dengan fungsional cin, yaitu jika kita ingin menerima sembarang inputan dari user. dan akan disimpan pada sebuah variabel.

Sintaks yang digunakan cout << daftar_keluaran; cin >> variabel tempat penyimpanan data;

Ada beberapa hal tentang kerangka program C++ tersebut yang perlu diketahui.

Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main(). Tubuh program C++ akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda kurung { dan }.
Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C++ ditutup dengan tanda ” ” ;
Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header.

File Header

File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan proses input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive #include<…>.
Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan:
  1. Untuk manajemen memori,
  2. Untuk memanggil routines ROM BIOs,
  3. Untuk fungsi matematika kompleks (dengan C++), dan
  4. Untuk memanggil console DOS I/O (input output).

Fungsi-fungsi library yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototypenya berada di file judul conio.h;
getch()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
getche()
Fungsi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
putch()
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
clrscr()
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
clreol()
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tidak berubah.
gotoxy()
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
wherex()
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
wherey()
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
window()
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.

Macam-macam Header file :

<stdio.h>

yang merupakan singkatan dari "standard input / output header", adalah header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai standard input dan output operasi
<conio.h>

adalah header file yang digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna
<assert.h>

adalah file header yang mendefinisikan makro menegaskan C preprocessor
<complex.h>

adalah file header yang mendefinisikan fungsi untuk aritmatika kompleks
<ctype.h>

adalah header untuk deklarasi yang berfungsi mengklasifikasi karakter
<errno.h>

adalah file header yang berfungsi melaporkan kondisi kesalahan melalui kode kesalahan.
<fenv.h>

adalah file header yang mengandung berbagai fungsi dan macro untuk memanipulasi lingkungan floating-point
<float.h>

adalah header yang berfungsi memperluas ke berbagai limit dan parameter dari jenis floating-point standar
<inttypes.h>

file header berfungsi mendefinisikan beberapa macro untuk digunakan dengan fungsi printf dan scanf, serta fungsi untuk bekerja dengan jenis intmax_t.
<iso646.h>

adalah header yang mendefinisikan beberapa macro yang memungkinkan programmer untuk menggunakan C bitwise bahasa dan operator logika, yang, tanpa file header, tidak bisa cepat atau mudah diketik pada beberapa keyboard non-QWERTY internasional dan. limits.h adalah file header dari perpustakaan standar bahasa pemrograman C yang mencakup definisi karakteristik dari jenis variabel umum
<locale.h>

adalah pemrograman bahasa C file header, digunakan untuk tujuan lokalisasi
<math.h>

berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika
<string.h>

berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string

File_header untuk Fungsi input / output yang sering digunakan:
conio.h : clrscr, getch, getche
iostream.h : cout, cin, endl
stdio.h : printf, scanf, puts
iomanip.h : setw, setprecision, setiosflags

Escape sequences

\n : line new atau garis baru
\t : mengaktifkan fungsi tab
\b : mengaktifkan fungsi backspace
\” : membuat atau menampilkan “
\‟ : membuat atau menampilkan‟

Komentar

Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 :
/* Komentar anda diletakkan di dalam ini Bisa mengapit lebih dari satu baris *

Jenis 2 :
// Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa sebaris ).

Programmer sering sekali memasukkan komentar di dalam code agar program lebih mudah dibaca. Komentar juga membantu orang lain untuk membaca dan mengerti isi dari code. Komentar tidak menyebabkan komputer melakukan suatu instruksi ketika program dijalankan.

Latihan2.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

int main () {
 cout << "\tHello World";
 cout << "\nHello World";
 cout << "\b\nHello World";
 cout << "\n\"Hello World\"";
}

Latihan3.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

int main () {
  /*Ini tidak akan Dipakai*/
 cout << "\tHello World";
 cout << "\nHello World";
 cout << "\b\nHello World";
 cout << "\n\"Hello World\"";
  //ini juga gak dipakai
}


Variabel dan Tipe Data

Variable

Variable adalah sebuah pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai yang nilai tersebut dapat berubah-ubah selama dijalankannya program. Terdapat beberapa aturan yang digunakan dalam penulisan sebuah variabel.
  • Terdiri dari huruf, angka dan karakter garis bawah ( _ ) atau kombinasi antara ketiganya.
  • Tidak boleh mengandung spasi dan terdiri dari minimal satu karakter.
  • Dimulai dengan huruf atau garis bawah, tidak boleh diawali dengan angka.
  • Bersifat case sensitive, yaitu huruf besar dan kecil dibedakan.
Berikut ini adalah contoh penulisan variabel yang benar:
nama_mhs, alamat, NIM, total_harga.
Sedangkan penulisan variabel yang salah:
%nilai, pent!ng, ga lau

Tipe Data

Sebuah program akan dieksekusi apabila memiliki perintah atau data yang akan diolah/proses. Data dalam bahasa C++ memiliki tipe data tersendiri yang mampu dibaca oleh sistem komputer.
Ada beberapa macam tipe data yang ada dalam bahasa C++ antara lain sebagai berikut :
  • Character (char) seperti a,b,c,d (alphabet)
  • Integer (Int) seperti 1,2,3,4 (Bilangan Bulat)
  • Floating Point Number (float) seperti 20,12 (Bilangan real)

Sebelum digunakan didalam program, sebuah variabel perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi variabel juga berguna untuk menetukan tipe data variabel itu sendiri. Bentuk umum deklarasi dari sebuah variabel adalah sbb:
tipe_data nama_variabel;
Contoh :
Int jumlah;
char nama;
float IPK;

Latihan4.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
  char nama[5] = "Fieqh";
  char matkul[20] = "AlProg";
  int tahun = 2016;
  
 cout << "Hello" << nama << endl;
 cout << "Sedang Belajar" << matkul << matkul;
 cout << "Pada" << tahun;
 cout << "\n\"Hello World\"";
  
  getch();
}
Load Comments

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel